22.01 |
Judul : Makmeugang : Acehnese Tradition
to Celebrate Upcoming Great Day
Penulis : BPNB Aceh
Category
: Art and Humanities
Content
Language : Bahasa Inggris
Penerbit : Kementrian dan
Kebudayaan Indonesia
Hal : 2 hal
Makmeugang adalah
sebuah tradisi yang sudah berlangsung turun temurun di Aceh, makmeugang menjadi
tradisi yang paling ditunggu disetiap awal akan memasuki ramadhan, menjelang
Idul Fithri dan Idul Adha, memang makmeugang ini dilkasanakan setiap 3 kali
dalam setahun. disini dijelaskan
berbagai hal yang masyarakat lakukan dalam kegiatan Makmeugang ini, ada satu
tradisi dari masyarakat Aceh adalah membeli daging sapi ataupun kerbau dalam kegiatan
ini. Hampir setiap keluarga di Aceh akan menuju pasar untuk bertransaksi dengan
penjual daging dan juga membeli bahan – bahan lainnya untuk bahan utama
mengolah daging yang akan dihidangkan kepada keluarga.
Setiap keluarga
di Aceh menyambut Makmeugang ini dengan sukacita dikarenakan mereka dapat
berkumpul bersama keluarga, makan bersama, mensyukuri nikmat yang Allah berikan
sepanjang tahun ini. Tradisi ini menjadi momentum silaturahim antar keluarga
yang jauh untuk datang berkunjung ke sanak family mereka.
Hal – hal diatas
menjadi sebab masyarakat Aceh sangat antusias menyambut Makmeugang ini dan rela
menghabiskan lebih banyak uang dibanding hari biasanya.KLIK DISINI
09.24 |
Judul Buku : Indonesia Kecil di Negeri Serambi Mekah
Penulis : Peserta Lawatan Sejarah Nasional 2018
ISBN
: 978-602-1289-79-2
Penerbit : Direktorat Sejarah Dirjen Kebudayaan Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan
Penelaah Naskah : Isak Purba, Tarmizi, Krida Amalia Husna, Isti Sri Ulfasari
Tata Letak dan Perwajahan : Dirga Fawakih
Tahun Terbit : 2018
Tebal :
223 Hal
Buku dengan judul Indonesia Kecil di
Negeri Serambi Mekah ini adalah kumpulan testimony dari siswa siswi tingkat SMA/MK
yang melakukan lawatan sejarah tingkat Nasional di Serambi Mekah mulai dari 27
April hingga 1 Mei 2018. Siswa – siswa ini diseleksi karya tulis mereka mulai
dari tingkat provinsi hingga Nasional dan terpilih lah dari sekian banyak yang
mengikuti seleksi kegiatan ini.
Buku ini dibuat disusun dalam rangka
merekam memori kolektif para siswa yang mengikuti kegiatan Lawatan Sejarah
Nasional ini dan buku ini diharapkan memberi pelajaran kearifan alam, sejarah
dan budaya dan kuliner Aceh melalui catatan dari para siswa.
Narasi kearifan sejarah Aceh bukan saja penting untuk diingat dan dicata dalam lembaran kertas, namun penting untuk kita pelajari, renungkan Narasi
kearifan sejarah Aceh bukan saja penting untuk diingat dan dicatat dalam
lembaran kertas, namun penting untuk
kita pelajari, renungkan dan refleksikan bersama. Nilai kegigihan, perjuangan
dan loyalitas rakyat dan pahlawan Aceh dalam menegakkan Indonesia yang merdeka
dan berdaulat masih sangat relevan untuk kita refleksikan guna menguatkan karakter
bangsa dan menumbuhkan rasa cinta tanah air Indonesia.
Bermacam
cerita yang didapat oleh peserta dan dituangkan dalam tulisan mengenai sejarah,
kebudayaan, alam aceh serta pertemanan dalam kegiatan ini. Berbagai macam
cerita yang disampaikan siswa siswi yang mengikuti kegiatan Lasenas di Serambi
Mekah ini, seperti Mentari Jumpa Senja Aceh yang ditulis oleh Ave Lucia Nadeak
siswi yang berasal dari SMA YPKK Agustinus kota Sorong, Lima Hari Mengukir
Sejarah di Tanah Aceh yang ditulis oleh siswa SMAN 1 Singaraja Ayu Cetiya
Mahayekti, Ujung Barat Indonesia Pesona Mata Dunia yang dirangkum menjadi
tulisan oleh Bernadette Yosepha Susanti dari SMAN 3 Kupang dan juga kegiatan
ini mempertemukan anak anak Indonesia dan memperkuat persaudaraan mereka dalam
satu ikatan INDONESIA seperti tertuang dalam tulisan dari Desi Ramadhani siswa
SMAN 1 Kota Magelang Jawa Tengah yang menulis Lawatan Sejarah Mempertemukan
Kita di Serambi Mekah dan juga Selembar Kisah dari Rang Minang untuk Sebuah
Pertemuan di Aceh yang ditulis oleh siswa SMAN 3 Painan Sumatera Barat yang
bernama Rini Aprilisyanda dan juga tulisan dari Elsa Nurfadila siswa dari SMAN
1 Gantung Bangka Belitung yang menulis tentang Aceh, Saksi Sejarah Pertemuanku
dengan mu, Teman. KLIK DISINI
Banyak
cerita yang mereka bagikan satu sama lain tentang perasaan mereka tentang negeri
Serambi Mekah ini, budayanya, sejarah dan juga pertemanan yang mereka rekat
selama menjalani kegiatan Lawatan Sejarah Nasional dan memupuk kecintaan mereka
terhadap tanah air Indonesia serta menjalin silaturahmi dengan anak anak
Indonesia lain dan memupuk tali persaudaraan satu Indonesia.
Langganan:
Postingan (Atom)